Simak Perbedaan Pinjol Legal dan Pinjol Ilegal

Abdul Muluk

Di tengah kemajuan teknologi saat ini, mengajukan pinjaman semakin mudah karena dapat dilakukan secara online atau yang lebih dikenal dengan pinjol. Hanya saja sebelumnya anda wajib mengetahui apa saja perbedaan pinjol  legal dan pinjol ilegal agar tidak terjerumus dalam hutang yang bertumpuk. Pasalnya, pinjol ilegal justru membuat beban hutang dan bukan merupakan solusi.

Seperti yang diketahui, ada dua jenis pinjaman online yang banyak ditemukan saat ini. Pertama adalah pinjaman online (pinjol) legal seperti AdaKami, Rupiah Cepat, Indodana, Julo, dan masih banyak lainnya. Selain pinjaman online legal, ada juga pinjol ilegal yang justru berbahaya. Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, silahkan simak pembahasan berikut ini!

Perbedaan Pinjol Legal dan Pinjol Ilegal

Untuk mengetahui perbedaan pinjol legal dan pinjol ilegal, anda harus mengetahui ciri-ciri diantara keduanya. Ada banyak perbedaan yang dapat dilihat, sebenarnya hal ini memudahkan kita untuk mengetahui identitas legal atau tidaknya. Sebelum mengajukan pinjaman, silahkan perhatikan beberapa hal berikut untuk memastikannya!

Terdaftar OJK

Perbedaan yang pertama dan harus diperhatikan adalah apakah pinjol yang anda pilih terdaftar OJK atau tidak. Pinjol resmi sudah pasti terdaftar OJK dan mengantongi izin resmi untuk beroperasi. Sebaliknya untuk pinjol ilegal, mereka tidak terdaftar OJK sehingga jika perlindungan data pribadi tidak aman dan lebih mudah disalahgunakan.

Penawaran Produk

Tidak hanya seputar perizinan OJK, untuk mengetahui perbedaan pinjol legal dan ilegal juga dapat dilihat saat mereka menawarkan produk. Normalnya, pinjaman online legal memiliki aplikasi dan juga website resmi. Di kedua kanal itulah mereka menawarkan produk yang bisa saja berupa promosi atau informasi. Sedangkan untuk pinjol ilegal, mereka lebih sering menggunakan Whastapp, pesan SMS, atau chatting.

Pemeriksaan Riwayat Kredit

Dibandingkan dengan pinjaman online ilegal, sebenarnya pinjol legal lebih sulit dari segi proses. Pasalnya, setiap proses pengajuan harus melewati pemeriksaan kredit terlebih dahulu. Apabila anda pernah bermasalah pada pinjaman sebelumnya, bisa jadi pengajuan akan tertolak. Namun tidak demikian untuk pinjol ilegal, setiap pengajuan pasti diterima dan anda pun mendapatkan dana pinjaman.

Beban Bunga

Perbedaan pinjol legal dan pinjol ilegal juga dapat dilihat dari beban bunga yang ditawarkan. Tentunya lebih aman mengajukan pinjaman pada pinjol legal karena bunga yang ditawarkan tercantum jelas dan mengikuti aturan OJK. Jika anda meminjam pada pinjol ilegal, bunga yang ditawarkan terlalu tinggi dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada kesepakatan kedua belah pihak.

Sangsi Gagal Bayar

Ciri selanjutnya dapat dilihat saat anda gagal membayar cicilan. Pinjaman online legal biasanya hanya memberikan peringatan dan juga sangsi keterlambatan. Apabila tidak kunjung dibayar hingga batas waktu yang ditentukan, data anda akan masuk dalam blacklist dan tidak dapat meminjam di platform lain. Untuk pinjol ilegal, sangsi keterlambatan biasanya menggunakan jalan kekerasan atau intimidasi.

Perlindungan Konsumen

Masih berhubungan dengan perbedaan sebelumnya, pinjol legal dipastikan memiliki layanan pelanggan atau customer service resmi untuk membantu nasabah dalam mendapatkan informasi. Karena terdaftar OJK, maka perlindungan konsumen pun lebih terjamin. Pinjol ilegal sebaliknya, tidak ada layanan pelanggan resmi dan perlindungan konsumen yang menjamin.

Identitas Pinjol

Selain yang disebutkan diatas, perbedaan pinjol legal dan ilegal berikutnya yaitu dari segi identitas. Pinjaman online resmi tidak hanya mengantongi izin OJK saja, namun keberadaan mereka juga jelas. Artinya, ada alamat resmi dimana kantor pusat mereka beroperasi. Sedangkan pinjol ilegal tidak demikian, kebanyakan hanya nomor kontak dan tidak ada alamat yang jelas.

Akses Perangkat Peminjam

Apabila anda mengajukan pinjaman dan aplikasi pinjol yang dimaksud meminta akses yang tidak wajar, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah pinjaman ilegal. Misalnya akses untuk nomor kontak, data pribadi, dan sejenisnya yang tidak umum. Pasalnya, pinjol legal pada umumnya hanya meminta akses kamera, mikrofon, dan lokasi nasabah.

Sebenarnya sangat mudah mengetahui antara pinjaman online resmi dan tidak. Informasi diatas hanya ciri-ciri umum saja, anda bisa mengakses situs OJK untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan pinjol legal dan pinjol ilegal. Tidak hanya itu saja, anda juga dapat melihat apa saja aplikasi atau situs yang sudah mengantongi izin resmi dari OJK.

Baca Juga