Pinjaman Syariah Online 2024 Terbaik – Langsung cair dengan syarat mudah bukan hal baru lagi di dunia pinjol saat ini. Tapi kalau mau cari pembiayaan syariah dengan pengajuan online kiranya kita harus lebih bersabar.
Pasalnya pemain fintech pinjaman syariah online langsung cair jumlahnya masih sangat terbatas.
Kemunculan fintech syariah menjadi warna baru yang menawarkan layanan pinjaman online dengan proses langsung cair.
Meski ungkapan “Langsung cair” tidak bisa begitu saja kita maknai secara harfiah. Namun setidaknya proses pinjam meminjam syariah online jauh lebih cepat.
Poin utama yang harus kita bawahi saat memilih layanan pinjaman syariah online tidak lain ialah legalitas lembaga keuangan tersebut.
Buat kamu yang lagi nyari pembiayaan tanpa riba dan langsung cair gak perlu risau, Karena sekarang sudah ada pinjol syariah resmi berizin OJK 2024.
Daftar Pinjaman Syariah Online 2024
Adapun pinjaman syariah online 2024 resmi OJK yang layak kamu pilih saat butuh pinjaman tanpa riba, di antaranya yaitu:
1. Investree
Investree adalah salah satu fintech yang menawarkan produk pembiayaan syariah.
Perusahaan Fintech yang berperan sebagai online marketplace ini menciptakan platform untuk memudahkan pencari dan pemberi pinjaman bertemu.
Produk pinjaman konvensional Investree kiranya sudah tidak asing lagi di telinga.
Setidaknya ada empat pinjaman konvensional yang bisa kita pilih mulai dari Invoice Financing, Buyer Financing. Online Seller Financing, dan Working Capital Term Loan.
Selain pinjaman konvensional, fintech yang telah memperoleh izin dari OJK ini juga memiliki layanan pembiayaan syariah.
Layanan tersebut ialah Pembiayaan Usaha Syariah dan Online Seller Financing Syariah. Kedua layanan inilah yang bisa Anda pilih sebagai alternatif pinjaman syariah online langsung cair.
Pengajuan Pembiayaan Syariah Investree tidak jauh beda dengan proses mengajukan pinjaman konvensional.
Anda cukup melakukan pendaftaran lewat website resmi Investree kemudian melengkapi persyaratan.
Dalam proses pengajuan, calon peminjam harus melengkapi data pribadi dan persyaratan. Termasuk invoice serta bukti legalitas perusahaan yang masih berlaku tentunya.
Sebelum tampil di marketplace pendana, data pengajuan Anda terlebih dahulu melewati serangkaian analisis untuk menentukan credit scoring.
Jika pengajuan tersebut memperoleh persetujuan, barulah kebutuhan dana Anda muncul di marketplace untuk menjaring pendana yang bersedia mendanai.
Seberapa Cepat Prosesnya?
Melansir dari website investree.id, Proses analisis credit scoring biasanya membutuhkan waktu paling lama tiga hari kerja.
Sedangkan untuk proses penggalangan dana di marketplace waktunya selama 14 hari. Tapi kalau sebelum 14 hari penawaran pendanaan tersebut sudah terpenuhi maka pinjaman Anda bisa langsung cair sesuai ketentuan.
Investree menawarkan pinjaman syariah online dengan jumlah maksimum 2 Miliar rupiah. Namun demikian pembiayaan tetap terbatas maksimum 80 persen dari nilai invoice.
Misalnya saja Anda memiliki invoice sebesar 100 juta rupiah, maka nilai pembiayaan paling besar adalah 80 juta rupiah.
Perlu kita perhatikan pula bahwa pemberian pembiayaan syariah ini sangat ketat. Sehingga hanya jenis invoice dari perusahaan dan bisnis tertentu yang bisa kita ajukan.
Sayangnya pinjaman syariah online ini bukan termasuk pinjaman tanpa jaminan. Jadi selain invoice, Borrower juga harus menyiapkan giro mundur dan jaminan personal.
2. Ammana
Ammana adalah Fintech online pertama di Indonesia yang menawarkan pinjaman syariah tanpa agunan dan langsung cair.
Keberadaan Ammana sebagai fintech syariah pertama bisa kita buktikan dengan matangnya perusahaan ini. Sehingga berhasil memperoleh izin penuh dari OJK sejak akhir tahun lalu.
JIka kita lihat dari Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB90), Ammana termasuk cukup bagus. Setidaknya angka TKB90 mencapai 98,34% (saat ulasan ini diterbitkan). Itu artinya kurang dari 2% peminjam yang gagal bayar dalam 90 hari terakhir.
Gak berlebihan jika kita menyebut Fintech yang beralamat pusat di Jakarta Selatan ini sebagai pinjaman syariah.
Sebagaimana ciri khas dari ekonomi syariah, Ammana Fintek mengedepankan kesatuan, keseimbangan, kebebasan, dan utamanya tanggung jawab.
Sistem pembiayaan Ammana bisa kita bilang cukup aman buat Borrower maupun Lender.
Pasalnya setiap calon Borrower harus terlebih dahulu menjadi anggota mitra keuangan syariah yang telah memiliki kerjasama dengan Ammana.
Sistem Not Direct Funding ini di satu sisi memiliki kekurangan. Namun di sisi lain menjanjikan keamanan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam pinjam meminjam tersebut.
Cara Mengajukan Pinjaman Syariah Online di Ammana:
- Pinjaman Ammana tersedia dengan dua metode pengajuan yakni secara langsung dan tidak langsung.
- Seperti yang telah kita singgung di atas, sistem pengajuan pinjaman Ammana nondirect harus melalui mitra bisa lewat Baitul Mal wa Tamwil (BMT). Maupun Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS).
- Setelah menjadi anggota dari mitra lembaga keuangan Ammana, calon peminjam terlebih dahulu bakal memperoleh pendampingan awal.
- Baru setelah melewati serangkaian pendampingan dan pembinaan calon Borrower bisa mengajukan pinjaman modal ke BMT atau KSPPS pendamping. Namanya juga pinjaman tidak langsung, prosesnya agak panjang ketimbang pengajuan langsung.
- Sedangkan untuk pengajuan pinjaman Ammana secara langsung bisa kita lakukan dengan mendaftar sebagai mitra peminjam terlebih dahulu.
- Setelah itu, calon peminjam akan memperoleh pembinaan dan pendampingan awal dari pihak Ammana. Jika proses pembinaan awal telah berjalan, baru mitra peminjam bisa mengajukan pinjaman modal ke Ammana.
- Selanjutnya permohonan pembiayaan bakal melalui serangkaian proses yang meliputi seleksi, analisa, dan skoring, proses komite, hingga proses kroschek.
- Jika pengajuan pinjaman lolos dari beberapa tahap di atas barulah kebutuhan dana Borrower akan ditayangkan ke marketplace untuk menggalang pendanaan.
- Proses akad langsung begitu pendanaan berhasil terpenuhi yang kemudian berlanjut hingga pencairan dana.
Sampai di sini peminjam bisa memanfaatkan dana untuk memenuhi kebutuhan produktif seperi yang terrencana.
Menariknya setelah pinjaman online ini dicairkan, pihak Ammana akan tetap memberikan pendampingan dan pembinaan.
Harapannya dana yang Anda pinjam bisa benar-benar optimal sehingga tidak mengganggu kelancaran angsuran hingga proses pelunasan pinjaman Ammana.
3. Papitupi
Jika Anda butuh pinjaman syariah online untuk kebutuhan konsumtif dan langsung cair, Papitupi adalah pilihan tepat.
Platform Fintech oleh PT Piranti Alphabet Perkasa ini secara resmi mengantongi surat tanda terdaftar OJK sejak tahun lalu.
Papitupi Syariah menghadirkan dua produk pinjaman yang bernama Papifund dan Papiplafond.
Kedua pembiayaan tersebut bakal diberikan dengan perjanjian sesuai syariat sehingga aman dan tanpa riba.
Papifund adalah pinjaman syariah yang bisa kita ajukan untuk pembiayaan pembelian barang dan jasa dengan plafon maksimum Rp 10 juta.
Sedangkan Papiplafond cenderung sebagai pembayaran dan belanja kebutuhan sehari-hari.
Calon penerima pembiayaan yang berkeinginan mengajukan pinjaman harus memenuhi persyaratan berikut:
- Warga Negara Indonesia.
- Memiliki pekerjaan dengan minimum masa kerja 2 tahun.
- Bekerja di perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Papitupi Syariah.
- Berusia di atas 21 tahun atau sudah menikah.
Keempat poin di atas adalah persyaratan mutlak yang harus terpenuhi calon Borrower ketika ingin mengajukan permohonan pembiayaan.
Dengan mengedepankan kemudahan, PT Piranti Alphabet Perkasa telah merilis aplikasi Papitupi Syariah yang bisa Anda install lewat google playstore.
Ya, mirip dengan fintech peer to peer lain, Anda bisa mengakses pembiayaan Papitupi lewat aplikasi tersebut.
Hanya dalam tiga langkah sederhana, dana pinjaman langsung cair tanpa bunga dan riba lantaran sesuai syariat Islam.
Papitupi Syariah sangat cocok buat Anda yang lebih memilih mengajukan pinjaman syariah online lewat aplikasi pinjol.
Anda cukup mendownload dan install aplikasi Papitupi Syariah di smartphone. Serta mengisi data diri dan persyaratan.
Setelah proses verifikasi dan analisis data, dana akan langsung cair lewat rekening bank begitu pengajuan mendapatkan persetujuan.
4. Pinjaman Alami Sharia
PT Alami Fintech Sharia adalah P2P Syariah yang menawarkan pinjaman online lewat situs website.
Bagi Anda pemilik usaha dalam bentuk PT, CV, maupun Yayasan. Bisa saja memilih Alami Sharia sebagai platform pinjaman tanpa riba, khususnya untuk menutup kebutuhan usaha syariah.
Sayangnya pembiayaan Alami Sharia saat ini baru tersedia untuk area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan ke depan Alami Sharia bakal melebarkan sayap membuka layanan di kota atau wilayah lain.
Selain usaha berlokasi di wilayah Jabodetabek. Beberapa syarat berikut juga harus Anda perhatikan sebelum mengajukan pinjaman syariah online lewat Alami Sharia.
- Usaha telah berjalan paling minim selama satu tahun.
- Bisnis tidak bertentangan dengan syariat Islam.
- Rekening koran dan laporan keuangan paling minim enam bulan.
- Punya giro mundur, juga jaminan pribadi.
Beda dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau pinjaman tanpa jaminan, Alami Sharia menawarkan pembiayaan dengan jaminan personal.
Lebih simpel dari Ammana, pengajuan pinjaman Alami Sharia bisa langsung via website di www.alamasharia.co.id.
Gak jauh beda dengan sistem pembiayaan syariah lainnya. Pinjaman Alami Sharia termasuk jenis pembiayaan invoice (anjak piutang) dengan maksimum 80% dari nilai invoice. Sebagai gambaran, pinjaman Alami bisa Anda ajukan mulai Rp 5 juta hingga Rp 2 miliar.
Proses awal pengajuan pinjaman mulai dengan pendaftaran dan melengkapi data diri.
Selanjutnya Anda bisa langsung mengajukan pinjaman modal usaha dengan menyertakan identitas perusahaan dan mengunggah dokumen persyaratan.
Setelah aplikasi pengajuan melalui credit scoring, peminjam bakal dapat pemberitahuan terkait status pinjaman tersebut.
Pada tahap berikutnya, pihak Alami akan menawarkan perjanjian pembiayaan yang membutuhkan persetujuan calon peminjam.
Jika Anda setuju barulah kebutuhan dana bakal muncul pada marketplace atau listing untuk memperoleh pendanaan online.
Pinjaman syariah online bisa langsung cair jika proses listing (kebutuhan dana) selesai atau terpenuhi. Biasanya proses listing ini membutuhkan waktu 14 hari atau lebih tergantung banyak faktor.
5. Pinjaman Online Qazwa
PT Qazwa Mitra Hasanah atau “Qazwa” adalah Fintech syariah yang beroperasi mempertemukan investor dengan pencari pinjaman online langsung cair.
Pembiayaan Qazwa secara khusus bagi UMKM dengan bisnis yang bergerak di berbagai sektor. Mulai dari peternakan, produksi, perdagangan, perkebunan, dan lain sebagainya.
Karena pinjaman ini dengan sistem syariah, pastinya usaha yang menjadi objek terdanai harus memenuhi kriteria sesuai syariat.
Qazwa adalah salah satu fintech syariah yang sudah terdaftar OJK sejak 7 Agustus 2019 silam.
Saat ini produk pembiayaan Qazwa baru bisa diajukan oleh pelaku UMKM di areka Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi saja.
Untuk itu bagi Anda yang berada di luar wilayah tersebut sebaiknya mencari alternatif pinjaman syariah lainnya.
Pinjaman Qazwa bisa Anda dapatkan dengan durasi kredit mulai 1 bulan hingga 6 bulan dan dengan metode pembayaran sekali lunas.
Itu artinya Anda harus membayar sejumlah pinjaman tambah hasil bagi pada periode pembiayaan berakhir.
- Pengajuan pembiayaan Qazwa melalui website resmi mulai dengan mendaftarkan diri sebagai pengguna.
- Setelah terdaftar Anda bisa mengajukan usaha untuk memperoleh pembiayaan online dengan akad atau perjanjian sesuai syariat islam.
- Selain membutuhkan data pribadi, usaha yang akan diajukan untuk memperoleh pinjaman juga harus memenuhi kriteria utama.
- Syarat utamanya yakni usaha telah berjalan minimum enam bulan, berada di areka Jabodetabek, dan pembiayaan sebagai modal kerja.
Jika Anda membutuhkan informasi resmi dari Fintech syariah ini. Silakan kunjungi website resmi PT Qazwa Mitra Hasanah atau hubungi nomor telepon di + 628119212212.
6. Ethis Indonesia – Pinjaman Syariah Online
Bagi Anda yang punya usaha di bidang kontruksi dan pengembangan perumahan. Ethis Indonesia bisa jadi pilihan pinjaman tanpa riba.
Pasalnya fintech syariah besutan PT Ethis Fintek Indonesia ini secara khusus menawarkan pembiayaan syariah untuk jenis usaha di atas.
Jika kita lihat dari jenis pembiayaan yang tersedia, pinjaman Ethis Indonesia hanya bisa kita manfaatkan untuk keperluan produktif.
Itu pun masih dikerucutkan sebagai tambahan modal kerja bidang properti atau pengembangan perumahan.
Beberapa syarat untuk mengajukan pinjaman syariah online dari Fintech Ethis Indonesia antara lain sebagai berikut:
- Melakukan pendaftaran dan melampirkan data diri.
- Mengisi pengajuan dan melengkapi data perusahaan.
- Menyertakan surat-surat perizinan atas proyek yang akan diajukan.
Selain syarat di atas, calon penerima pembiayaan juga harus menyiapkan aset sebagai barang jaminan.
Hal ini selain untuk meminimalisir risiko. Juga bisa kita artikan sebagai penegasan bahwa produk Ethis Indonesia berbeda dengan layanan Kredit Tanpa Agunan.
Proses verifikasi dan validasi permohonan pembiayaan di Ethis Indonesia biasanya membutuhkan waktu antara 2-4 minggu.
Sedangkan proses crowdfunding diperkirakan memakan waktu maksimum 45 hari.
Jika lewat proses crowdfunding tersebut pengajuan pembiayaan Anda terpenuhi maka proses selanjutnya ialah pencarian dana langsung.
Selain bermanfaat bagi pencari pinjaman modal usaha syariah. Ethis juga bisa jadi pilihan bagi Anda yang punya niat berinvestasi sesuai syariat islam.
Jadi bagi Anda yang ingin menjadikan dana sebagai investasi tanpa riba bisa memilih platform Fintech syariah Ethis Indonesia.
7. Duha Madani Syariah
Bagi Anda yang lebih suka mengajukan pinjaman syariah online 2024 lewat aplikasi, PT Duha Madani Syariah bisa jadi alternatif paling tepat.
Pasalnya lewat aplikasi berbasis android yang bernama Duha Syariah Anda bisa dengan mudah mendapatkan pembiayaan syariah.
Sedikit beda dengan kebanyakan Fintech Syariah lainnya. Duha Syariah menawarkan dua produk pinjaman langsung cair. Kedua produk tersebut yakni pembiayaan konsumtif dan pembiayaan umroh serta wisata halal.
- Dua pinjaman tersebut punya fiture berbeda dimana pembiayaan konsumtif bisa kita dapatkan dengan nilai maksimum Rp 20 juta.
- Sedangkan pembiayaan ibadah umroh dan wisata nominal tertingginya mencapai Rp 30 juta.
- Selain plafon yang berbeda, jangka waktu atau durasi pinjaman antara kedua produk pembiayaan Duha Syariah juga beda.
- Pembiayaan konsumtif baru tersedia dengan pilihan jangka waktu 3, 6, 9, dan 12 bulan.
Sedangkan pembiayaan umroh dan wisata jangka waktunya lebih lama yakni 12, 18, sampai 24 bulan.
Selain berada di bawah pengawasan OJK, Fintech yang bermarkas pusat di Jakarta Selatan ini juga punya Dewan Pengawas Syariah ternama.
Beliau adalah Dr. KH. Abdurrahman Dahlan, M.A sebagai ketua Dewan Pengawas Syariah dan Ahmad Muti, Lc.M.Si sebagai anggotanya.
Duha Syariah termasuk Fintech yang transparan dalam memberikan informasi kepada pengguna.
Hal ini bisa kita lihat dari upaya Duha Syariah menginformasikan besaran margin atau ujroh dan biaya penerima pembiayaan.
Margin pinjaman online untuk keperluan konsumtif sebesar 2,0% flat per bulan. Sedangkan margin pembiayaan ibadah umroh dan wisata sebesar 1,5% flat per bulan.
Aplikasi Duha Syariah layak Anda jadikan sumber pinjaman tanpa riba karena pemanfaatannya fleksibel untuk kebutuhan konsumtif.
8. Dana Syariah Indonesia
Aplikasi fintech yang lebih terkenal dengan nama “Dana Syariah” ini jadi pilihan baru saat butuh pinjaman syariah online tanpa riba.
Tapi perlu kita ingat PT Dana Syariah Indonesia hanya berkonsentrasi untuk membiayai usaha di sektor properti. Jadi buat Anda yang butuh pinjaman untuk kebutuhan konsumtif sebaiknya skip aja aplikasi ini.
Namun jika Anda merupakan pelaku usaha di sektor properti Dana Syariah bisa Anda jadikan alternatif kebutuhan tambahan modal kerja. Khususnya untuk pengerjaan proyek jangka pendek.
Aplikasi peer to peer yang satu ini sudah tersedia baik untuk jenis operation Android maupun iOS.
Bagi pengguna Android silakan download dan install Dana Syariah lewat google playstore. Sedangkan pengguna Iphone bisa dapatkan aplikasi ini lewat APP Store.
Prosedur pembiayaan lewat platform Dana Syariah melalui empat tahapan berikut:
- Mendaftarkan diri sebagai member penerima pendaan dan setujui syarat ketentuan.
- Mengajukan proposal usaha atau proyek yang menjadi objek pendanaan untuk diverifikasi.
- Menunggu proses penggalangan dana dengan akad atau perjanjian bagi hasil.
- Proses pencairan dana sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Setelah menerima pendanaan Anda berkewajiban membayar imbal bagi hasil sesuai jadwal. Proses perjanjian diakhiri dengan pengembalian pokok pembiayaan (pinjaman).
Usaha bidang properti memang terkenal memiliki margin keuntungan yang menjanjikan. Namun dibalik keuntungan tersebut terdapat pula modal besar.
Makanya gak jarang bisnis properti membutuhkan suntikan modal kerja guna mempercepat proyek terselesaikan.
Sayangnya akses perbankan syariah di Indonesia yang masih terbatas kerap membuat pelaku usaha properti kebingungan mencari tambahan modal.
Di saat-saat seperti inilah manfaat fintech Dana Syariah bisa Anda optimalkan sebagai pinjaman syariah online yang cepat cair.
Berkembangnya pinjol tanpa riba jadi pilihan baru bagi masyarakat Indonesia saat butuh pinjaman syariah online 2024. Namun setiap pilihan harus tetap Anda mempertimbangkan atas risiko yang ada.