
Pinjaman online (pinjol) kini jadi solusi cepat bagi banyak orang yang butuh dana darurat. Tapi di balik kemudahan itu, ada bahaya besar: pinjol ilegal yang memanfaatkan kelengahan masyarakat.
Tidak sedikit kasus orang terjebak bunga tinggi, data pribadi bocor, bahkan teror penagihan kasar akibat pinjol ilegal. Oleh karena itu, penting untuk tahu bedanya pinjol legal dan ilegal, serta cara melindungi diri dari penipuan.
Ciri-Ciri Pinjol Legal
Pinjol legal berarti terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Beberapa ciri umumnya:
- Terdaftar di OJK
- Bisa dicek langsung di situs resmi OJK.
- Bunga & Biaya Transparan
- Semua informasi bunga, denda, dan biaya ditampilkan sejak awal.
- Perjanjian Jelas
- Ada kontrak atau syarat tertulis yang bisa dibaca sebelum setuju.
- Penagihan Sesuai Aturan
- Tidak ada ancaman atau intimidasi, penagihan dilakukan sesuai etika yang berlaku.
- Akses Data Terbatas
- Hanya meminta izin akses yang relevan (misalnya kamera atau kontak darurat, bukan seluruh kontak).
Ciri-Ciri Pinjol Ilegal
Pinjol ilegal umumnya beroperasi tanpa izin resmi. Tanda-tandanya antara lain:
- Tidak Terdaftar di OJK
- Biasanya sulit ditemukan di daftar resmi regulator.
- Bunga Tinggi & Tidak Jelas
- Bisa mencapai ratusan persen, tanpa ada ketentuan pasti.
- Penagihan Kasar
- Menggunakan ancaman, penyebaran data pribadi, atau teror via media sosial.
- Aplikasi Mencurigakan
- Meminta izin akses berlebihan seperti seluruh daftar kontak, galeri foto, hingga lokasi real-time.
- Tidak Ada Layanan Konsumen
- Tidak menyediakan call center resmi atau alamat kantor yang jelas.
Risiko Menggunakan Pinjol Ilegal
- Bunga dan denda menumpuk hingga sulit dilunasi.
- Data pribadi disalahgunakan untuk menekan peminjam.
- Kesehatan mental terganggu akibat teror penagihan.
- Tidak ada perlindungan hukum, karena tidak diawasi OJK.
Tips Menghindari Pinjol Ilegal
- Cek Legalitas di OJK
- Selalu pastikan aplikasi pinjol ada di daftar resmi OJK.
- Baca Syarat & Ketentuan
- Jangan asal klik setuju tanpa memahami bunga dan denda.
- Batasi Pemberian Akses
- Jangan izinkan aplikasi mengakses kontak atau galeri kalau tidak perlu.
- Hindari Iklan Menjebak
- Waspadai pinjaman instan dengan syarat “cukup KTP” tanpa penjelasan detail.
- Gunakan Pinjol Legal & Terpercaya
- Jika terpaksa pinjam online, pilih penyedia resmi yang diawasi pemerintah.
Kesimpulan
Pinjol memang bisa membantu kebutuhan darurat, tapi juga bisa jadi jerat berbahaya kalau salah pilih. Pinjol legal memberi keamanan dan kepastian hukum, sementara pinjol ilegal hanya menawarkan masalah baru.
👉 Ingat, selalu cek legalitas di OJK sebelum mengajukan pinjaman. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming dana cepat, karena bisa berujung penipuan dan kerugian besar.
Baca juga artikel terkait :